I. I. LATAR
BELAKANG
Quality Control (pengendalian mutu) adalah semua
usaha untuk menjamin agar hasil dari pelaksanaan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan dan memuaskan konsumen. Tujuan quality control agar tidak
terjadi barang yang tidak sesuai dengan standar mutu yang diinginkan (second
quality) terus-menerus dan bisa mengendalikan, menyeleksi, menilai kualitas,
sehingga konsumen merasa puas dan perusahaan tidak rugi. Tujuan Pengusaha
menjalankan QC untuk menperoleh keuntungan dengan cara yang fleksibel dan untuk
menjamin agar pelanggan merasa puas, investasi bisa kembali, serta perusahaan
mendapat keuntungan untuk jangka panjang.
Kualitas
merupakan karakteristik produk yang selalu diperhatikan perusahaan. Tingginya
tingkat kecacatan menyebabkan perusahaan tidak mampu bersaing di pasar,
Penyebab suatu produk cacat biasa timbul dari lima sumber, yaitu kesalahan
manusia atau operator, mesin yang dipasang tidak wajar, bahan baku yang tidak
sesuai, lingkungan yang tidak mendukung, dan metode kerja yang salah. PT. Nipress
Battery adalah perusahaan manufaktur yang begerak dalam produksi baterai lithium. Tujuan dari
penelitian tugas akhir ini adalah untuk menurunkan tingkat kecacatan yang cukup
tinggi yang ada di . PT. Nipress Battery Hal ini berusaha diatasi dengan
perancangan pengendalian kualitas, dengan diberikan usulan-usulan perbaikan sistem kualitas kemudian melakukan implementasi.
Melalui pengendalian kualitas diharapkan mampu menyidik dengan cepat terjadinya
sebab-sebab terduga sehingga tindakan perbaikan dapat dilakukan sedini mungkin
dan pencapaian standar mutu serta pengendalian proses tetap terpelihara. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan perancangan pengendalian
kualitas dapat mengurangi persentase cacat yang terjadi. Ini terbukti dari
persentase cacat sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan terdapat perbedaan
yang signifikan.
Nipress didirikan
pada tahun 1970 dan bergerak di bidang manufaktur baterai. Nipress berbasis di
Bogor, Indonesia, dan satu-satunya perusahaan publik baterai yang terdaftar di
Indonesia sejak tahun 1992. Produk yang dihasilkan adalah semua baterai untuk
semua daerah dengan kapasitas besar. Nipress memiliki pasar yang besar untuk
pasar domestik dan internasional dan telah memasuki berbagai OEMs. Nipress
bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk pengembangan baterai lithium
untuk mobil listrik dan untuk baterai di bidang pertahanan dan keamanan.
Nipress juga berpartisipasi
pada AEDSI Project – KAIZEN PROGRAM 2003 – 2007 (2003). Meluncurkan NS
“Absolute” aki kering dikenakan biaya baterai untuk mobil & sepeda motor
(2004). Meluncurkan NS “Accurate” baterai hybrid untuk mobil (2006), Sertifikat
Penghargaan “Kinerja Pengiriman Baik (Peringkat A)” dari PT. Krama Yudha Tiga
Berlian Motor (KTB). Mengembangkan Baterai Pesawat untuk Hercules, Soloy,
Pesawat Trainer mulai dari
Januari 2014.
Nipress sudah memiliki prestasi yang sangat baik dalam kurun
waktu yang cukup lama, hal ini juga didasari oleh tingkat pengendalian control kualitas
yang baik pada setiap produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Kualitas yang
baik akan memberikan kepuasan bagi pelanggan sehingga kepercayaan akan terjalin
antar perusahaan. Perusahaan sebesar Nipress pun terkadang menghasilkan produk yang cacat seperti retak atau barang yang tidak sesuai dengan
spesifikasi, untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui jenis cacat dominan agar dapat dilakukan
perbaikan sehingga meningkatkan kualtitas produk. Kegiatan tersebut perlu
dilakukan walaupun proses produksi telah direncanakan dan dilaksanakan dengan
baik, karena pada kenyataannya sering terjadi kesalahan dimana kualitas produk
yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
II.
PERUMUSAN MASALAH
Setelah
mengidentifikasi permasalahan di atas perlu adanya rumusan masalah, karena
rumusan masalah merupakan bagian terpenting dalam sebuah penelitian, sehingga
dengan adanya rumusan masalah tujuan dapat tercapai, seperti yang dikemukakan
oleh Sugiyono (2010:58) “Rumusan masalah adalah suatu pernyataan yang akan
dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : “Metode apa yang digunakan Nipress, Tbk dalam proses
quality control sehingga meminimalisir kecacatan pada produknya?”
0 comments:
Post a Comment