Pages - Menu

Pages - Menu

Saturday 26 October 2013

Poems

                               Puisi untuk cinta, karena kita sempat bercinta..                                 


Karya: Florania Nikitasari


Diatas gradasi oranye, 
kicauan merdu terdengar 
menari-nari diantaranya. 
Semilir hembusan angin menorehkan asa. 
Di atas gulungan ombak yang berkejaran, disini, 
jantungku kian berpacu berkejaran 
hanya dengan mengingat senyummu.
Menatap kedua bola matamu, 
aku seperti masuk ke dimensi yang berbeda. 
Dimensi dimana memiliki sejuta asa. 
Bolehkah aku memilikinya? 
Bolehkah aku tetap tinggal disana? 
Di dimensi milikmu..





Gemercik rintik hujan mewakili rindu, 
nyanyian kecil burung-burung di langit 
seakan mengingatkanku pada indahnya melody milikmu. 
Bersediakah engkau mempersembahkannya hanya untukku?
Disini aku hanya mengumpat dalam diam. 
bersembunyi dalam kebisuan. 
Menatap sang bidadari dari kejauhan. 
Bukannya aku tak berani mendekat, 
aku hanya tak mampu melihat keelokannya dari dekat.





Aku bukanlah mereka. 
Aku ya aku. Manusia biasa. 
Tak pandai dalam merangkai kata-kata. 
Tak cakap dalam bicara. 
Tak mampu menahan rasa. 
Tak dapat memendam rindu. 
Namun, aku bisa berdoa. 
Dalam doaku terselip namamu..





Bagiku kau seperti langit yang membentang luas diatas sana. 
Yang memiliki banyak cerita. 
Ketika kau sedih, awan hitam menggumpal pekat disana. 
Ketika kau menangis, rintik air hujan mewakilinya. 
Ketika kau terluka, guntur siap menggelegar di segala penjuru. 
Ketika kau ceria, langit membiru indah disana. 
Ketika kau bahagia, pelangi siap tergores menawan diatasnya. 
Ketika kau tersipu, gradasi oranye mengarsir indah disana. (My Fav)





Cinta itu sederhana. 
Cinta itu datang tiba-tiba, tanpa kau bisa menolaknya. 
Tanpa kau mampu mengusirnya. 
Yang bisa kau lakukan hanyalah merasakannya. 
Seperti aku merasakannya untukmu.



Script movie:
Tresno meniko sak wontenipun. Tresno meniko dugi ujuk-ujuk, boten saget diingkari. Boten saget nglungake. Engkang saget dipunlampahi namong ngeraosaken. Kados kulo tresno sampean.






 These all my poems ehehhe.. 


 Which one do you like?:)








































PUISI UNTUK              
LANGIT MALAM

Malam ini ku tertegun melihat sebuah cahaya
Cahaya indah cipta sang kuasa
Diselingi oleh tempelan awan putih yang dilapisi lapisan lembut hitam
Maka biarkan bintang yang tertancap dilangit
Kerlipan wajahnya yang mengihibur hati bagi hati yang sendu
Bagi hati yang menunggu seseorang
Bagi hati yang menunggu kepastian
Kepastian sebuah cinta dari setangkai bunga yang terindah
Bunga yang tertancap dihatiku yang sudah lama tak subur
Yang sudah lama tak tersirami cinta yang suci
Sering ku memegang bunga namun sangat sakit duri yang kurasa
Hanya balik kepada takdir yang kulakukan
Tak salah jika kau memilih bulan
Bulat yang menyinari malam ini
Sinar yang menembus sukmaku,
Sukma yang telah lama tak tertembus oleh cahaya apapun
Menghiburku ketika sedang gundah gulana
Memikirkan dunia dan masa depan yang harus merangkak untuk meraihnya
Maka biarkan bulan dan bintang bersatu untuk menghiasi gelap malam
Saling mengisi untuk menghibur hati yang galau
Namun ketika mendung yang mencekam tiba,
Biarkanlah awan tebal yang tampil dilayar langit ini
Dan rintik hujan yang turun menyegarkan malamnya
Pada saat ini ku bersyukur melihat keduanya asyik berbincang dan ditemani awan yang tertempel dilangit,
Dan juga ku berdoa agar aku dan kamu bisa seperti mereka yang saling mengisi pada suatu saat nanti















No comments:

Post a Comment